Dua minggu lalu, Food and Drug Administration menyatakan pemanis nol kalori alami yang berasal dari ramuan stevia aman untuk digunakan dalam makanan dan minuman , membersihkan jalan bagi Coca - Cola , PepsiCo dan perusahaan lain untuk memasarkannya dalam berbagai produk . Favorit lama pecinta makanan alami , stevia adalah penduduk asli semak ke Amerika Selatan dan memiliki 30-45 kali manisnya gula meja biasa . Banyak tersedia selama bertahun-tahun di Brazil , Cina dan Jepang ( mereka menggunakannya dalam versi mereka Coke ) , stevia dilarang untuk digunakan dalam makanan di Uni Eropa .
Kisah stevia cukup menarik karena menunjukkan bagaimana produk alami , meskipun kontroversial , dapat dilarang oleh pemerintah , hanya kemudian akan dikooptasi oleh produsen minuman multi-nasional terbesar di dunia dan diantar oleh FDA .
Selama di Fooducate , ada waktu yang bagus tentang bagaimana kita pergi dari gula dan madu di sini . Juga layak dibaca adalah Jenny Hawke " The Pahit Story of Stevia . " Dalam era dengan konsekuensi politik dan sosial dan kesehatan yang serius gula dan sirup jagung fruktosa tinggi , baru "alami " label stevia akan memberikan tempat utama sebagai holy grail pemanis .
Sampai saat ini , FDA hanya diperbolehkan pemanis yang terbuat dari stevia untuk dijual sebagai suplemen makanan , dan bukan sebagai makanan aditif - jelas bertentangan, karena FDA secara bersamaan berlabel stevia sebagai aman dan tidak aman , tergantung pada bagaimana itu dijual . Tapi sekarang , FDA telah mengindikasikan bahwa ia tidak memiliki keberatan dua stevia produk - Truvia dan PureVia - digunakan sebagai aditif makanan . Keduanya sudah dijual sebagai pemanis meja .
The New York Times melaporkan bahwa Cargill , yang memasarkan Truvia dari Coca - Cola , mengatakan pada 17 Desember bahwa mereka telah menerima pemberitahuan dari FDA yang tidak keberatan untuk produk , menyebutnya " umumnya diakui sebagai aman ( GRAS ) . " PepsiCo menerima surat yang sama dan penunjukan dari instansi yang terkait dengan pemanis nya , PureVia , dibuat oleh Merisant , pembuat pemanis buatan yang populer Equal . Menurut Times , kedua produk menggunakan rebaudioside A , ekstrak dari tanaman stevia . Ini senyawa ekstraksi ini yang meredakan agak pahit aftertaste ramuan itu .
Rupanya , PureVia baru saja mulai untuk memukul gerai ritel sekarang , sementara Truvia paket pemanis telah di rak-rak toko selama berbulan-bulan . Itu karena hukum federal memungkinkan perusahaan untuk produk diri menyatakan sebagai aman sebelum persetujuan FDA formal.
Ini adalah berita besar bagi Merisant , Chicago Tribune melaporkan , mencatat bahwa perusahaan, yang dimiliki oleh investor ekuitas swasta , telah diganggu dengan penurunan penjualan dalam beberapa tahun terakhir sebagai Equal telah kehilangan pangsa pasar yang signifikan untuk Splenda , pemanis buatan lain .
Pusat Ilmu Pengetahuan untuk Kepentingan Umum ( CPSI ) Direktur Eksekutif Michael F. Jacobson mengecam keputusan FDA , dan mengatakan dalam sebuah pernyataan , " Hal ini jauh terlalu cepat untuk memungkinkan zat ini dalam soda diet dan minuman jus yang dikonsumsi oleh jutaan orang . Sepertinya ini adalah perpisahan hadiah Presiden Bush untuk industri soda . " Sebuah laporan yang dipersiapkan untuk pusat musim panas lalu oleh UCLA ahli toksikologi menemukan bahwa beberapa tes laboratorium telah menunjukkan stevia menyebabkan mutasi DNA pada hewan laboratorium .
Apakah FDA menghadap dampak kesehatan yang serius untuk membuat jalan bagi bisnis besar tidak akan mengejutkan kebanyakan orang hari ini . Apa yang kurang jelas , jika , pada kenyataannya, stevia aman , negara-negara lain telah dianggap hal itu terjadi, mengapa FDA dilarang dan kemudian dibatasi itu selama bertahun-tahun , hanya untuk membuat jalan bagi nama-nama terbesar dalam minuman ringan untuk pasar sih dari - dan satu mengandaikan , menuai keuntungan dari ini - daun kecil dari Paraguay .
0 komentar:
Posting Komentar