Oregano

OreganoSuganda adalah tegak , menyebar , bercabang , agak kasar , sangat aromatik , ramuan hijau , dengan batang berdaging . Daun berdaging , luas ovate , 4 sampai 9 cm panjang , sering berbentuk hati , dan agak berbulu , dengan margin bergigi bulat , dengan ujung dan pangkal decurrent . Bunga-bunga kecil , dan terjadi pada whorls jauh. Calyx adalah lonceng berbentuk ; tenggorokan halus di dalam, dengan dua bibir , bibir atas yang bulat telur dan tipis , bibir bawah memiliki empat gigi yang sempit . Corolla adalah keunguan pucat dan 5 kali lebih lama dari kelopak , dengan tabung pendek , tenggorokan meningkat , dan bibir pendek .
distribusi- Diusahakan untuk daun aromatik .- Tentu saja diperkenalkan .- Juga terjadi di India untuk Malaya .
konstituen- Daun segar menghasilkan 0,055 minyak atsiri , sebagian besar carvacrol .- Skrining fitokimia menghasilkan karbohidrat , protein , fenol , tanin , flavonoid , saponin , glikosida .- Bagian Aerial menghasilkan minyak esensial dengan 28 konstituen , 16 di antaranya telah diidentifikasi . Timol ( 83,39 % ) adalah senyawa utama , sedangkan 1 - Octen - 3 - ol , terpine - 4 - ol , eugenol , trans - caryophyllene , caryophyllene oksida dan α - cadinol hadir sebagai konstituen minor . ( 16 )- Studi bunga dan bagian udara untuk minyak esensial menghasilkan empat senyawa dari minyak bunga dan dua belas orang dari bagian udara . Konstituen utama adalah masing-masing carvacrol dalam bunga dan bagian udara , 50.98 % dan 77,16 % . Konstituen lainnya adalah p - cymene , ß - caryophyllene , dan trans - a- bergamotene . ( 17 )
properti- Aromatik , karminatif , emmenagogue , yg mengeluarkan keringat , OBAT KUAT, PERANGSANG .- Di India , dianggap antilithiotic , kemopreventif , antiepilepsi , antioksidan .
bagian yang digunakandaun
penggunaanSifat dpt dimakan / Kuliner· Sebagai bumbu , memberikan aroma untuk salad dan berbau tajam hidangan daging .· Kadang-kadang , digunakan sebagai penyedap untuk minuman .· Di India , daun dari jenis hijau sering dimakan mentah dengan roti dan mentega . Cincang daun digunakan sebagai pengganti bijak . ( 21 )folkloric· Di Filipina , daun segar dimaserasi diterapkan secara eksternal untuk luka bakar .· Daun memar dan diterapkan untuk kelabang dan kalajengking gigitan . Juga , diterapkan pada kuil-kuil dan dahi untuk sakit kepala , membantu di tempat oleh perban .· Daun di infus atau sirup yang digunakan sebagai aromatik dan karminatif ; digunakan untuk dispepsia dan juga sebagai obat untuk asma .· Orang Melayu menggunakan jus tanaman atau rebusan untuk nyeri di sekitar daerah jantung atau perut .· Rebusan daun diberikan setelah melahirkan .· Di Indo - China , diberikan untuk asma dan bronkitis .· Jus daun untuk dispepsia , asma , batuk kronis , bronkitis , kolik , perut kembung , rematik . Dosisnya adalah salah satu sendok makan jus segar setiap jam untuk orang dewasa dan satu sendok teh setiap dua jam , empat kali sehari , untuk anak-anak . Sebagai infus , 50 sampai 60 gram untuk setengah liter air mendidih , dan minum teh , 4 sampai 5 gelas sehari . Untuk anak-anak , 1/2 cangkir 4 kali sehari .· Untuk otalgia ( nyeri telinga ) , tuangkan segar, jus murni ke dalam telinga selama 10 menit .· Untuk bisul , bisul , keseleo , penjahat , pembengkakan yang menyakitkan : Terapkan tapal dari daun ke daerah yang terkena , empat kali sehari .· Untuk sakit tenggorokan , rebusan dua sendok makan daun kering untuk setengah liter air mendidih , diambil satu jam sebelum atau sesudah makan .· Di India , daun yang digunakan secara tradisional untuk bronkitis , asma , diare , epilepsi , nephro - cystolithiasis , demam , gangguan pencernaan dan batuk . Juga digunakan untuk demam malaria , hepatopathy , ginjal dan vesikel bate , cegukan , kecacingan , kolik , dan kejang-kejang .· Orang Cina menggunakan jus daun dengan gula , untuk batuk pada anak-anak , asma dan bronkitis , epilepsi dan gangguan kejang .· Daun diterapkan untuk retak di sudut mulut , untuk sariawan, sakit kepala ; melawan demam pijat atau sebagai mencuci .· Digunakan untuk kandung kemih dan penderitaan , dan pembuangan vagina .· Digunakan sebagai karminatif , yang diberikan kepada anak-anak untuk kolik .· Di Bengal , yang digunakan untuk coli dan dispepsia .Jus · Disajikan diterapkan di sekitar orbit untuk meredakan nyeri konjungtiva .Lainnya· Daun segar dioleskan pada pakaian atau rambut pada saat mandi untuk aroma .Menggunakan dan persiapan TerbaruPenyakit pernapasan seperti batuk , asma dan bronchitis : Peras jus dari daun . Ambil satu sendok teh setiap jam untuk orang dewasa . Untuk anak-anak berusia di atas 2 tahun , 3 sampai 4 sendok teh sehari .
studi• Antioksidan / Anticlastogenic / radioprotective : Antioksidan , efek anticlastogenic dan radioprotective dari Coleus aromaticus pada sel fibroblast hamster Cina ( V79 ) terkena radiasi gamma : Ekstrak hydroalcoholic dari CA menunjukkan radikal tergantung dosis terhadap radikal bebas , diberikan radioprotection terhadap radiasi induksi DNA kerusakan. Hasil penelitian didirikan antioksidan , kegiatan anticlastogenic dan radioprotective dan menunjukkan sebuah potensi chemoprevention . ( 2 )• Antioksidan : Studi ekstrak air beku-kering dari Ca jelas menetapkan potensi antioksidan dari ekstrak beku-kering dari C aromaticus .• properti stabilisasi sel Mast : Studi menunjukkan stabilisasi sel mast dalam jaringan tikus mesenterika dan menyarankan studi lebih lanjut ke dalam sel mast dengan perannya dalam penyakit hipersensitivitas tipe 1 dimediasi seperti asma dan rhinitis . ( 3 )• Antimikroba : Hasil penelitian menunjukkan aktivitas antimikroba dan menyarankan herbal bisa menjadi pilihan ideal untuk mengobati infeksi saluran reproduksi . ( 3 )• Antimikroba : Studi menunjukkan efek antimikroba Coleus amboinicus , Lour folium infuum terhadap C albicans dan Strep mutans . ( 7 )• Anticlastogenicity : Studi ekstrak etanol C aromaticus menunjukkan efek perlindungan terhadap cyclophophamide dan mitomycin - C disebabkan kerusakan sitogenetika . ( 6 )• Anti - inflamasi : Dalam tikus paw Model edema karagenan - diinduksi, ekstrak air Coleus aromaticus menunjukkan aktivitas anti - inflamasi kuat , dikaitkan dengan penghambatan mediator dilepaskan dari fase ke-2 peradangan . ( 8 )• Antibakteri / Daun : Studi menunjukkan baik etanol daun dan air panas ekstrak Coleus aromaticus memiliki aktivitas antibakteri yang kuat , ekstrak etanol menunjukkan aktivitas yang lebih besar . Hasil memberikan dukungan ilmiah untuk penggunaan berusia berabad-abad tanaman sebagai obat herbal . ( 9 )• Forskolin / Antioksidan / Anti - Asma / Pulmo - pelindung : Studi terisolasi forskolin , diterpenoid , dari ekstrak metanol C aromaticus . C aromaticus telah digunakan untuk mengobati asma . Forskolin telah dianggap bertanggung jawab untuk kegiatan farmasi melalui pemulihan aktivitas enzim antioksidan dengan kemampuannya untuk mengikat radikal bebas . Hasil memvalidasi penggunaan forskolin sebagai agen anti -asma . ( 11 )• Insektisida / Anti - Rayap : Studi menyelidiki daun minyak atsiri C. amboinicus menghasilkan enam komponen . Komponen utama adalah timol ( 94,3 % ) , diikuti oleh carvacrol , 1,8 - cineole , p - cymene , spathuylenol , terpinen - 4 - ol . Minyak adalah insektisida terhadap rayap putih ( Odontotermes obesus Rhamb ) . Itu lebih aktif daripada insektisida sintetis , Thiodan dan Primoban - 20 terhadap rayap , meskipun itu tidak efektif terhadap Tribolium castaneum , hama produk disimpan . ( 13 )• galactagogue / Bangun - Bangun Daun : Peserta dalam Indonesian studi perempuan Batakneese diberi sup Bangun - Bangun selama periode menyusui mereka , paling memakan semangkuk sup tiga kali sehari selama 30-40 hari . Penelitian ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang kepercayaan dan pengalaman perempuan dalam penggunaan rempah . Para peserta merasa payudara mereka menjadi penuh dengan ASI . Sebagian merasa mengkonsumsi CA daun membantu kontrol postpartum perdarahan dan membantu " pembersihan rahim . " ( 14 )• Anthelmintic / Antimicrobial : A kloroform dan ekstrak metanol daun dan minyak daun menunjukkan aktivitas antelmintik yang signifikan . Ekstrak tanaman juga menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap organisme uji , dengan aktivitas antijamur sangat miskin . ( 15 )• Efek pada Cell Viabilitas / Flavonoid : Sebuah uji viabilitas sel mengungkapkan t ekstra berair C. aromaticus daun dan ekstrak metanol Annona squamosa daun menunjukkan hasil yang signifikan . Isi total flavonoid yang masing-masing 2,60% dan 2,4 % . ( 18 )• Penyembuhan Luka / Daun dan Akar : Studi dievaluasi luka aktivitas ekstrak air daun dan akar C. penyembuhan aromaticus dalam model luka eksisi pada tikus albino . Sebuah salep sepuluh persen dari ekstrak air akar menunjukkan epitelisasi lengkap setelah 12 hari , sementara salep 5 % dari ekstrak daun menunjukkan kesembuhan total setelah 16 hari . ( 19 )• Diuretik Penyembuhan / Daun : Studi dievaluasi ekstrak air daun untuk aktivitas diuretik pada tikus albino jantan . Hasil penelitian menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam output urin dan konsentrasi elektrolit . ( 20 )• Forskolin / Penyembuhan / Lung Perlindungan : Studi dievaluasi potensi antioksidan dari forskolin untuk tindakan protektif kerusakan paru-paru pada tikus yang disebabkan oleh ova albumin . Hasil penelitian menunjukkan forskolin menunjukkan aktivitas antioksidan yang lebih baik terhadap peroksidasi lipid yang disebabkan oleh ova albumin dan aluminium hidroksida . ( 22 )• hepatoprotektif Studi mengevaluasi aktivitas hepatoprotektif ekstrak etanol P. amboinicus terhadap parasetamol diinduksi hepatotoksisitas pada tikus . Hasil penelitian menunjukkan perubahan yang signifikan parasetamol disebabkan perubahan dalam serum dan enzim jaringan ke nilai normal dekat , bersama dengan peningkatan profil histopatologi . ( 24 )